Nusatara Kaya Akan Segalanya

Selasa, Januari 26

Catatan Harian Kastil Batavia 1624-1806

 Dagregister Kastil Batavia memang merupakan ‘catatan harian’ karena merupakan catatan yang dibuat setiap hari terkait surat-surat yang masuk dan keluar, kapal-kapal yang tiba berlabuh dan berlayar pergi, berbagai peristiwa dan kegiatan yang terjadi di berbagai kawasan serta urusan keuangan. Termasuk laporan keuangan tahunan dari lembaga-lembaga di Batavia. Pada Zaman Keemasan Perdagangan Nusantara pada abad ketujuh belas, dagregister ini merangkum secara luas dan rinci berbagai macam aktivitas perdagangan dan pelayaran, termasuk kegiatan VOC sendiri yang tersebar luas di kawasan ini. Selama abad ke-18, dagregister ini lebih fokus kepada kegiatan serta peristiwa setempat, sejalan dengan perhatian utama Kompeni yang selama abad ini pada perdagangan lokal di perairan Laut Jawa dan Sumatra.

Kendati dagregister ini dibuat di Sekretariat Umum Kastil Batavia, tidaklah berarti bahwa catatan tersebut hanya terkait dengan peristiwa yang terjadi di Batavia. Kenyataannya, catatan ini mengungkapkan banyak hal terkait kegiatan administrasi sehari-hari kantor pusat VOC serta kegiatannya di kawasan Asia. Setiap hari, para kerani yang bertugas memilah informasi dari semua surat dan laporan lisan yang dikirimkan ke kantor pusat Kompeni. Sepanjang abad ketujuh belas, dokumen tersebut berisi berbagai hal, kedatangan dan keberangkatan kapal-kapal Eropa, Indonesia dan Cina, berita dari kantor-kantor lokal Kompeni, laporan dari Banten (Jawa Barat), Tanjungpura, Cirebon serta tempat-tempat lain di pesisir utara Jawa, surat-surat kepada dan dari para raja, pangeran serta penguasa setempat. Dagregister Kastil Batavia boleh dikatakan benar-benar merujuk pada ribuan surat masuk dan keluar. Oleh karena itu, Dagregister ini pada dasarnya merupakan buku yang berisi catatan dari surat-surat dan ringkasannya. Namun, catatan tersebut tidak dimaksudkan sebagai catatan tertulis tentang urutan peristiwa yang terjadi di Batavia seperti yang mungkin tersirat dalam judulnya, Dagregister. Oleh sebab itu, kendati kami menggunakan judul asli yaitu ‘Catatan Harian Kastel Batavia’ (Daghregisters van het Kasteel Batavia), yang kami maksudkan adalah bahwa arsip ini mencerminkan perhatian dan kegiatan Kompeni yang lebih luas di kawasan bersangkutan.

Dagregister dari abad ketujuh belas ini terutama dibuat untuk mencatat saran-saran politik dan berita dari berbagai kantor VOC di Asia. Pada tahun 1642, Gubernur Jenderal Anthonio van Diemen (1636-1645) bahkan memutuskan bahwa para anggota Dewan Hindia bertugas untuk secara langsung memilah informasi yang terkait dengan kawasan Asia yang menjadi tanggung jawab mereka masing-masing. Oleh karena itu, Dagregister abad ketujuh belas berisi informasi yang terkait dengan sejumlah kerajaan di Asia Tenggara seperti Aceh, Pegu, Arakan, Tonkin, Siam, Perak, Kedah, Ligor, Melaka untuk sekedar menyebut beberapa saja. Pada abad kedelapan belas, informasi terkait kerajan-kerajaan tersebut semakin berkurang oleh karena perhatian VOC terpusat di Jawa (perkebunan kopi di Priangan) dan Sumatra.

Selain itu, perlu diingat bahwa pada abad ketujuh belas, tidak banyak informasi tentang kawasan di India seperti Benggala, Cormandel, Malabar dan Gujarat. Begitu juga mengenai negara-negara Persia dan Arab. Sementara infomasi mengenai Cina dan Jepang, hanya disebut secara umum saja, walaupun dalam jilid-jilid pertama dagregister terdapat informasi penting terkait hubungan VOC dengan Cina serta rangkaian usaha pertama Kompeni yang berhasil mendirikan kantor-kantor perdagangan di pulau Formosa (Taiwan) pada awal abad ketujuh belas. Urutan prioritas ini mencerminkan fakta bahwa para pejabat Kompeni yang ditugaskan di daerah tersebut, membuat catatan harian mereka sendiri terkait masing-masing kawasan tugas mereka. Kebijakan ini sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Heeren XVII yang berkantor di Republik Belanda, kepada Pemerintah Agung di Batavia yaitu bahwa di semua kantor VOC di Asia harus disimpan catatan terkait peristiwa yang terjadi di setiap tempat. Pembuatan catatan harian tersebut yang dimulai di tahun 1621, dapat dilihat sebagai perpanjangan kegiatan membuat catatan harian di kapal-kapal ketika dalam pelayaran.

Sumber : http://www.sejarah-nusantara.anri.go.id/id/daily_journals/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut