Nia seere paarappungang
tampa pa,reja rejannta sarro nip au pau susamini kaluppai ….
eremmerasa arena nilaklangi lompo battang
jeene ciinonna antu assolong mannyaleori
jeene ciinonna antu assolong mannyaleori
ref:
Ribirinna lamalaka tamparanna pajukukang attunu tunu juku rikaluppai susayya
Riloka maki accini lame lame nakoluna
Panggissengang lompona jala rambanna bantaeng,,,,,,,,
Sikali le,ba nicini kuntungmi nipinruangi butta kalabiranna
butta toa ri bantaeng butta kalabiranna butta toa ri bantaeng,#kembali ke reff 1kali
by Udin pansel .butta toa bantaeng
Lagu ini adalah lagu yang membosankan bagiku karna terlalu sering aku dengar sakin seringnya lagu ini sudah aku hapal mati .lagu ini menceritakan sosok pemudah yang bercerita keindahan dan panorama indah di sebuah tana tua yaitu kab bantaeng , di dalamnya terdapat tempat rekreasi sering di bicarakan terlalu indah dikenang dan sangat susah untuk dilupankan ,namanya eremmerasa di bawah kaki bukit gunung lompobattang satu tempat wisata alam permandian airnya jernih kondisinya nyaman sejuk bila anda berada disana. Disekitar pesisir mulai dari lamalaka trbentang luas laut paj,jukukang adalah aderah strategis apabila membakar bakar ikan maka segara beban pikiran , dan di dearah loka anda akan melihat sayur mayur berupa kentang kolu dan banyak lagi , sedangkan ilmu pamungkasnya adalah jala rambanna bantaeng .yaitu mantra yang memiliki 40 lebih fungsi tapi sebagian rang mengetahui manrta pamungkas kab bantaeng denga tujuan pemikat hati yang sering di gunakan seorang pria kepada seorang gadis. mantra ini di gunakan bila dalam keadaan terpaksa ketika dalam kondisi di hina ,di caci maki dipandang sebelah mata tak punya reputasi,orang bisa jatu cinta meski tak ada kesepakatan sebelumnya meski tak ada kata cinta tak perlu butuh waktu yanglama agar cintadatang terbiasa ketika mantra tla terucap si dia akan mencintimu selamanya dalam waktu yang sama akan membangkitkan gelora seiringan hasrat birahi memecah sukma ( bahasa gaulnya terkelepak kelepak)
Supaya agag jelas Sedikit kuperkenalkan daerah asalku tanah kelahiranku tanah dimana aku tumbuh menjadi dewasa ,derahku yang tidak bisa kulupa walaupun kemanapun aku pergi bantaeng selalu di hatiku untuk selamanya; seperti seuntai lagu lama yang berbunyi bantaeng kupariati tulisarro ku urangi .bantaeng kusimpan dalam hati selalu kuingat .
Karna aku juga petualang Dimanapunaku pergi sampai melintasi pulau jawa identitasku ku bawa bawa aku putra asli BANTAENG ,
bantaeng adalah sala satu daerah sebelah selatan di propinsi Sulawesi selatan tanahnya subur hampir semua tanaman bisa tumbuh dan berbuah diasana. .secara geografis bantaeng terletak sekitar 120 km dari ibu kota provenensi Sulawesi selatan yaitu Makassar tempat dimana dimana aku menuntut ilmu di perguruan tinggi karna bagaimanapun pendidikan dapat merubah tatanan social .5 drajat lintang selatang dan 119 drajat bujur timur sangatlah jauh memakan waktu sekitar 3 jam lebih jika berkendara dari bantaeng ke makassar .di sepanjang perjalan di kab bantaeng terlihat pasti anda akan melihat hamaparan sawah sala satu bukti bahwa bataeng sebahagian penduduknya berfrofesi sebagai petani di sawah
Dan apabila anda melirik kepantai anda akan melihat rumput laut masarakat yang tinggal di daerah pesisir berfrofesi sebagai petani rumput laut ,sedangkan yang di daerah pegunungan juga berfrofesi sama petani tapi petani kopi ,langsat .durian.rambutan kakau ,cangkeh.apel. stroberi dll .jadi masyarakat kab bantaeng segian besar hidup dari bertani karna memiliki alam 3 alam dimensi bukit pegunungan .lembah dataran. dan pesisir. kab bantaeng di sebelah utara tepatnya di bagian pegunungan berbatasan dengan kab gowa dan kab bulukkumba sebelah selatannya berbatasan dengan laut plores dan di sebelah timur kab bulukkumba dan di barat kab jeneponto di timur berbatsan dengan laut plores secara pemerintahan kab bantaeng terdiri dari 8 kecamatan 21 kelurahan dan 46 desa .silahkan datang ke kab bantaeng karna di sini juga banyak tempat wisata alam dan budaya; sala satu nya Balla lompoa atau rumah yang besar Balla lompoa jumlahnya ada dua buah balla lompoa bertempat di letta dan balla toayya di lantebung . balla lompoa berada di sekitar jalan poros bulukkumba sedangkan balla toayya di lantebung berada sekitar 700 meter dari balla ompoa letta di dalamnya berisi benda benda kerajaan merupakan saksi bisu .bukti sejarah bahwa bantaeng pernah di pimpin oleh seorang raja.tapi meskipun bantaeng pernah di pimpin oleh seorang raja tapi untuk konteks saat ini gaya kepemimpinan system kerajaan atau karaeng sudah tidak konteks dengan saman sekarang saman demogratis karna di anggap gayakepemimpinan system karaeng itu otoriter .
Disaat aku belum terbiasa pulang kampung pada awalnya jarak Makassar bantaeng memang terasa cukup jauh sesuai dengan jumlahnya 120 kilo badanku terasa pegal bila mengendarai motor apalagi di saat melewati jalan di kab jeneponto yang jalannya masih ada yang belum di perbaiki dan berlubang kalau kurang hati hati dapat mengakibatkan kecelakaan , tapi tak ada pilihan lain kecuali motor selain sebagai bentuk penghematan karnabisa menghabiskan nggaran seperdua bayaran di banding naik angkutan kota apalagi kalau ada teman yang secara kebetulan bermitat ikut pulang kampung selain bisa jadi pemeran pengganti jadi pengendara teman juga bisa menambah hemat anggaran dan bahkan gratis ,motor juga bisa menembus kemacetan . juga bisa di pake singgah istirahat dimanapun tempatnya,di tabah lagi dari dulu kepalaku terkadang pusing apabila naik mobil menurut teman temanku katanya saya tidak cocok jadi orang kaya karna kepalaku pusing naik kalau naik mobil ,jawabanku betul itu ..tapi bukan itu ,
.setelah memasuki pintu gerbang kab bantaeng aku harus menempuh lagi perjalanan sepanjang 12 kilo untuk sampai di kampung halaman selalu saja ada hasrat dalam diri untuk menambah laju kecepatan motor agar segera sampai kerumah. 12 kilo sangat jauh bagiku karna menunggu kapan sampainya di banding melewati kab jeneponto yang tak tarasa karna tidak di tunggu ,jadi waktu itu terasa lama jarak terasa jauh jika ditunggu.
bedah dengan dengan anak mudah yang pulang kampung berboncengan dengan kekasi hatinya jarak 120 tak berarti lagi dan waktu 3jam di rasa tidak cukup baginya debuh dan polusi terasa seperti coklat bengbeng apalagi melewati jalan rusak dan berbatu terasa indah dan sangat nyaman bila menggunakan remdepan dengan sadel motor yang pernah di kasi kitt,
Semenjak cinta sudah merasuki sukma jarak ruang dan waktu tak ada artinya cinta dunia advokasi dan perkaderan karna sudah merasakan ikmatnya berlembaga saya terkadang pulang pergi setiap minggu dan bahkan perna beberapa kali pulang pergi dalam waktu satu hari saja dengan mengendarai motor yang kuberi nama sapuanging .nama sapu anging itu aku ambil dari ilmu kanuragan yang di pake oleh patih gajah mada untuk pergi kemana mana.begitu pulah potensi fungsi si kuda besi (motor) bisa di gunakan kemana pun aku pergi selama tidak menyebrang pulau, dan kini jarak pintu gerbang bantaeng dan rumahku sudah bukan lagi 12 kilo sekarngang anggap ½ kilo meter sungguh tidak terasa karna jalananya sudah bagus orang terkadang sudah bisa tertidur diatas mobil setelah memasuki kab bantaeng alasan kedua mungkin karna pengaruh kebiasaan pulang kampung dan pulang kampus demi mengemban satu amanah di lembaga dan di akademik sehinggah jarak semakin tak berarti tampa persiapan yang matang kini aku leluasa menjalani hari hari dengan mengendarai sapu anging dari Makassar untuk bantaeng sangatlah beda dengan yang dulu di saat masi belum berKOSKAR terkadang saya pulang kampong setahun sekali itu pun kalau bulan puasa atau ada momentum penting misalnya ada keluarga atau sahabat yang meninggal atau ada yang menikah barulah pulang ke bantaeng dan paling waktunya pun lama sekitar 3 hari karna aku terkadang pusing setelah sampai di sana kurang teman yang seidelogi yang ada hanya teman oposisi dan tidak ada forum forum diskusi yang bisa membuatku betah tapi sekarang sudah ada di koskar forum diskusinya ada di mana mana ada di butta ilmu ,atau disekret koskar itu sendiri atau dimana saja di rumah di mesjit asalkanjumlahnya lebih dari 2 orng diskusipun berlansung , teman temanku non koskar bahkan hampir setiap malam menguhubungi ketika mereka tau bahwa aku ada di bantaeng kami sering diskusi sampai pagi di sala satu simpul yang di beri nama meja bundar yang ada di depan rumahku .meja bundar yang ada di depan rumahku bukanlah meja bundar yang seperti di gedung MPR.RI tapi teman temanku sendiri yang member nama karna bentuknya bundar walaupun sebenarnya itu adalah bekas sumur yang di timuni semen lalu di desain menyerupai meja dan bentuknya bundar maka jadilah meja budar .di sana kami sering diskusi mulai dari kondisi global sampai kelokal;mulai dari perselingkuhan ideology kapitalisme vs komunisme yang melahirkan anak haram yang bernama poskoneliberalisme sampai pada diskusi tentang krisdayanti meninggalkan anang dikusinya selalu saja di selingi dengan hal yang kurang serius karana menurutku menjalani hidup takselamanya harus demikian ,dengan menghabiskan beberapa bungkus rokok dan beberapa gelas kopi yang pasti kopi asli bantaeng diskusi bisa di lanjutkan sampai pagi keesokan harinya kami tidur samapai duhur sungguh gaya hidup yang tidak nomal kalau keseringan .sekarang aku sudah punya banyak teman Terbukti Setelah masuk d pintu gerbang apabila aku segera membuka kaca helm pasti ada saja yang menyapa samapi di gerng bataeng terasa samapi dirumah sendiri
Sekararang bantaeng kini bersih ,aman .kata orang sudah mau keluar di dalam keterpurukan kondisi ekonomi setelah melihat sumberdaya alam ,dan menurt saya kalau begitu sudah pantas memang menerapkan system otonomi daerah(OTODA) . di tambah satu lagi selain kaya akan sumberdaya alam tapi sumberdaya manusianya juga tidak ketingalan dengan daerah lain pokoknya bantaeng best of the best tapi sayangnya pemerintah kab bantaeng sepertinya kurang memperhatikan generasi penerus sebagai tonggag estafet generasi yang sudah tua mereka hanya bisa mebangun ifrakstrutur mempercantik kabupaten bukan mebangun generasi maksimal membangun generasi menuju masarakat literasi secara otomatis perubahan social akan terwujut sunguh sesuatu yang mustahil kalau cuman membangun perusaahaan di mana mana lalu pemikiran belum terbagun realitas yang terjadi tenaga ahli yang terpakai di produksi dari luar sedangkan beberapa orang bantaeng menjadi tukang sapu atau babu di negri sendiri sebenarnya bantaeng di bangun untuk siapa ? pasti mereka takut kalau generasi bantaeng semuanya kritis padahal banyak yang perlu di kritisi contoh lihat sendiri kapung bakara pabrik ikan kaleng sudah mulai menjadi museum .pabrik talas talas bohong bohongan sudah jadi cerita dongeng sebelum tidur .di tambah lagi phenomena alam yang terjadi di cekdam balang sikuyu yang bocor beralih pungsi jadi kolam ikan nila masih banyak lagi kejadian yang menarik untuk di ketahui dan di advokasi .membuat jarak 120 dan 12 jadi ½ KILO METER
jarak bantaeng sudah tidak berarti lagi sering seringlah kebantaeng karna jaraknya sudah dekat
WASSALAM
BANTAENG ½ KILO METER Nia seere paarappungang tampa pa,reja rejannta sarro nip au pau susamini kaluppai …. eremmerasa arena nilaklangi lompo battang jeene ciinonna antu assolong mannyaleori jeene ciinonna antu assolong mannyaleori ref: Ribirinna lamalaka tamparanna pajukukang attunu tunu juku rikaluppai susayya Riloka maki accini lame lame nakoluna Panggissengang lompona jala rambanna bantaeng,,,,,,,, Sikali le,ba nicini kuntungmi nipinruangi butta kalabiranna butta toa ri bantaeng butta kalabiranna butta toa ri bantaeng,#kembali ke reff 1kali by Udin pansel .butta toa bantaeng Lagu ini adalah lagu yang membosankan bagiku karna terlalu sering aku dengar sakin seringnya lagu ini sudah aku hapal mati .lagu ini menceritakan sosok pemudah yang bercerita keindahan dan panorama indah di sebuah tana tua yaitu kab bantaeng , di dalamnya terdapat tempat rekreasi sering di bicarakan terlalu indah dikenang dan sangat susah untuk dilupankan ,namanya eremmerasa di bawah kaki bukit gunung lompobattang satu tempat wisata alam permandian airnya jernih kondisinya nyaman sejuk bila anda berada disana. Disekitar pesisir mulai dari lamalaka trbentang luas laut paj,jukukang adalah aderah strategis apabila membakar bakar ikan maka segara beban pikiran , dan di dearah loka anda akan melihat sayur mayur berupa kentang kolu dan banyak lagi , sedangkan ilmu pamungkasnya adalah jala rambanna bantaeng .yaitu mantra yang memiliki 40 lebih fungsi tapi sebagian rang mengetahui manrta pamungkas kab bantaeng denga tujuan pemikat hati yang sering di gunakan seorang pria kepada seorang gadis. mantra ini di gunakan bila dalam keadaan terpaksa ketika dalam kondisi di hina ,di caci maki dipandang sebelah mata tak punya reputasi,orang bisa jatu cinta meski tak ada kesepakatan sebelumnya meski tak ada kata cinta tak perlu butuh waktu yanglama agar cintadatang terbiasa ketika mantra tla terucap si dia akan mencintimu selamanya dalam waktu yang sama akan membangkitkan gelora seiringan hasrat birahi memecah sukma ( bahasa gaulnya terkelepak kelepak) Supaya agag jelas Sedikit kuperkenalkan daerah asalku tanah kelahiranku tanah dimana aku tumbuh menjadi dewasa ,derahku yang tidak bisa kulupa walaupun kemanapun aku pergi bantaeng selalu di hatiku untuk selamanya; seperti seuntai lagu lama yang berbunyi bantaeng kupariati tulisarro ku urangi .bantaeng kusimpan dalam hati selalu kuingat . Karna aku juga petualang Dimanapunaku pergi sampai melintasi pulau jawa identitasku ku bawa bawa aku putra asli BANTAENG , bantaeng adalah sala satu daerah sebelah selatan di propinsi Sulawesi selatan tanahnya subur hampir semua tanaman bisa tumbuh dan berbuah diasana. .secara geografis bantaeng terletak sekitar 120 km dari ibu kota provenensi Sulawesi selatan yaitu Makassar tempat dimana dimana aku menuntut ilmu di perguruan tinggi karna bagaimanapun pendidikan dapat merubah tatanan social .5 drajat lintang selatang dan 119 drajat bujur timur sangatlah jauh memakan waktu sekitar 3 jam lebih jika berkendara dari bantaeng ke makassar .di sepanjang perjalan di kab bantaeng terlihat pasti anda akan melihat hamaparan sawah sala satu bukti bahwa bataeng sebahagian penduduknya berfrofesi sebagai petani di sawah Dan apabila anda melirik kepantai anda akan melihat rumput laut masarakat yang tinggal di daerah pesisir berfrofesi sebagai petani rumput laut ,sedangkan yang di daerah pegunungan juga berfrofesi sama petani tapi petani kopi ,langsat .durian.rambutan kakau ,cangkeh.apel. stroberi dll .jadi masyarakat kab bantaeng segian besar hidup dari bertani karna memiliki alam 3 alam dimensi bukit pegunungan .lembah dataran. dan pesisir. kab bantaeng di sebelah utara tepatnya di bagian pegunungan berbatasan dengan kab gowa dan kab bulukkumba sebelah selatannya berbatasan dengan laut plores dan di sebelah timur kab bulukkumba dan di barat kab jeneponto di timur berbatsan dengan laut plores secara pemerintahan kab bantaeng terdiri dari 8 kecamatan 21 kelurahan dan 46 desa .silahkan datang ke kab bantaeng karna di sini juga banyak tempat wisata alam dan budaya; sala satu nya Balla lompoa atau rumah yang besar Balla lompoa jumlahnya ada dua buah balla lompoa bertempat di letta dan balla toayya di lantebung . balla lompoa berada di sekitar jalan poros bulukkumba sedangkan balla toayya di lantebung berada sekitar 700 meter dari balla ompoa letta di dalamnya berisi benda benda kerajaan merupakan saksi bisu .bukti sejarah bahwa bantaeng pernah di pimpin oleh seorang raja.tapi meskipun bantaeng pernah di pimpin oleh seorang raja tapi untuk konteks saat ini gaya kepemimpinan system kerajaan atau karaeng sudah tidak konteks dengan saman sekarang saman demogratis karna di anggap gayakepemimpinan system karaeng itu otoriter . Disaat aku belum terbiasa pulang kampung pada awalnya jarak Makassar bantaeng memang terasa cukup jauh sesuai dengan jumlahnya 120 kilo badanku terasa pegal bila mengendarai motor apalagi di saat melewati jalan di kab jeneponto yang jalannya masih ada yang belum di perbaiki dan berlubang kalau kurang hati hati dapat mengakibatkan kecelakaan , tapi tak ada pilihan lain kecuali motor selain sebagai bentuk penghematan karnabisa menghabiskan nggaran seperdua bayaran di banding naik angkutan kota apalagi kalau ada teman yang secara kebetulan bermitat ikut pulang kampung selain bisa jadi pemeran pengganti jadi pengendara teman juga bisa menambah hemat anggaran dan bahkan gratis ,motor juga bisa menembus kemacetan . juga bisa di pake singgah istirahat dimanapun tempatnya,di tabah lagi dari dulu kepalaku terkadang pusing apabila naik mobil menurut teman temanku katanya saya tidak cocok jadi orang kaya karna kepalaku pusing naik kalau naik mobil ,jawabanku betul itu ..tapi bukan itu , .setelah memasuki pintu gerbang kab bantaeng aku harus menempuh lagi perjalanan sepanjang 12 kilo untuk sampai di kampung halaman selalu saja ada hasrat dalam diri untuk menambah laju kecepatan motor agar segera sampai kerumah. 12 kilo sangat jauh bagiku karna menunggu kapan sampainya di banding melewati kab jeneponto yang tak tarasa karna tidak di tunggu ,jadi waktu itu terasa lama jarak terasa jauh jika ditunggu. bedah dengan dengan anak mudah yang pulang kampung berboncengan dengan kekasi hatinya jarak 120 tak berarti lagi dan waktu 3jam di rasa tidak cukup baginya debuh dan polusi terasa seperti coklat bengbeng apalagi melewati jalan rusak dan berbatu terasa indah dan sangat nyaman bila menggunakan remdepan dengan sadel motor yang pernah di kasi kitt, Semenjak cinta sudah merasuki sukma jarak ruang dan waktu tak ada artinya cinta dunia advokasi dan perkaderan karna sudah merasakan ikmatnya berlembaga saya terkadang pulang pergi setiap minggu dan bahkan perna beberapa kali pulang pergi dalam waktu satu hari saja dengan mengendarai motor yang kuberi nama sapuanging .nama sapu anging itu aku ambil dari ilmu kanuragan yang di pake oleh patih gajah mada untuk pergi kemana mana.begitu pulah potensi fungsi si kuda besi (motor) bisa di gunakan kemana pun aku pergi selama tidak menyebrang pulau, dan kini jarak pintu gerbang bantaeng dan rumahku sudah bukan lagi 12 kilo sekarngang anggap ½ kilo meter sungguh tidak terasa karna jalananya sudah bagus orang terkadang sudah bisa tertidur diatas mobil setelah memasuki kab bantaeng alasan kedua mungkin karna pengaruh kebiasaan pulang kampung dan pulang kampus demi mengemban satu amanah di lembaga dan di akademik sehinggah jarak semakin tak berarti tampa persiapan yang matang kini aku leluasa menjalani hari hari dengan mengendarai sapu anging dari Makassar untuk bantaeng sangatlah beda dengan yang dulu di saat masi belum berKOSKAR terkadang saya pulang kampong setahun sekali itu pun kalau bulan puasa atau ada momentum penting misalnya ada keluarga atau sahabat yang meninggal atau ada yang menikah barulah pulang ke bantaeng dan paling waktunya pun lama sekitar 3 hari karna aku terkadang pusing setelah sampai di sana kurang teman yang seidelogi yang ada hanya teman oposisi dan tidak ada forum forum diskusi yang bisa membuatku betah tapi sekarang sudah ada di koskar forum diskusinya ada di mana mana ada di butta ilmu ,atau disekret koskar itu sendiri atau dimana saja di rumah di mesjit asalkanjumlahnya lebih dari 2 orng diskusipun berlansung , teman temanku non koskar bahkan hampir setiap malam menguhubungi ketika mereka tau bahwa aku ada di bantaeng kami sering diskusi sampai pagi di sala satu simpul yang di beri nama meja bundar yang ada di depan rumahku .meja bundar yang ada di depan rumahku bukanlah meja bundar yang seperti di gedung MPR.RI tapi teman temanku sendiri yang member nama karna bentuknya bundar walaupun sebenarnya itu adalah bekas sumur yang di timuni semen lalu di desain menyerupai meja dan bentuknya bundar maka jadilah meja budar .di sana kami sering diskusi mulai dari kondisi global sampai kelokal;mulai dari perselingkuhan ideology kapitalisme vs komunisme yang melahirkan anak haram yang bernama poskoneliberalisme sampai pada diskusi tentang krisdayanti meninggalkan anang dikusinya selalu saja di selingi dengan hal yang kurang serius karana menurutku menjalani hidup takselamanya harus demikian ,dengan menghabiskan beberapa bungkus rokok dan beberapa gelas kopi yang pasti kopi asli bantaeng diskusi bisa di lanjutkan sampai pagi keesokan harinya kami tidur samapai duhur sungguh gaya hidup yang tidak nomal kalau keseringan .sekarang aku sudah punya banyak teman Terbukti Setelah masuk d pintu gerbang apabila aku segera membuka kaca helm pasti ada saja yang menyapa samapi di gerng bataeng terasa samapi dirumah sendiri Sekararang bantaeng kini bersih ,aman .kata orang sudah mau keluar di dalam keterpurukan kondisi ekonomi setelah melihat sumberdaya alam ,dan menurt saya kalau begitu sudah pantas memang menerapkan system otonomi daerah(OTODA) . di tambah satu lagi selain kaya akan sumberdaya alam tapi sumberdaya manusianya juga tidak ketingalan dengan daerah lain pokoknya bantaeng best of the best tapi sayangnya pemerintah kab bantaeng sepertinya kurang memperhatikan generasi penerus sebagai tonggag estafet generasi yang sudah tua mereka hanya bisa mebangun ifrakstrutur mempercantik kabupaten bukan mebangun generasi maksimal membangun generasi menuju masarakat literasi secara otomatis perubahan social akan terwujut sunguh sesuatu yang mustahil kalau cuman membangun perusaahaan di mana mana lalu pemikiran belum terbagun realitas yang terjadi tenaga ahli yang terpakai di produksi dari luar sedangkan beberapa orang bantaeng menjadi tukang sapu atau babu di negri sendiri sebenarnya bantaeng di bangun untuk siapa ? pasti mereka takut kalau generasi bantaeng semuanya kritis padahal banyak yang perlu di kritisi contoh lihat sendiri kapung bakara pabrik ikan kaleng sudah mulai menjadi museum .pabrik talas talas bohong bohongan sudah jadi cerita dongeng sebelum tidur .di tambah lagi phenomena alam yang terjadi di cekdam balang sikuyu yang bocor beralih pungsi jadi kolam ikan nila masih banyak lagi kejadian yang menarik untuk di ketahui dan di advokasi .membuat jarak 120 dan 12 jadi ½ KILO METER jarak bantaeng sudah tidak berarti lagi sering seringlah kebantaeng karna jaraknya sudah dekat WASSALAM