JAKARTA (Suara Karya): Warisan kekayaan Paku Buwono (PB) IX berupa uang
tunai yang kabarnya mencapai triliunan rupiah akan dicairkan dan
diserahkan kepada rakyat Indonesia melalui pemerintah. Penyerahan
warisan ini akan dilakukan dalam sebuah acara di anjungan Provinsi Jawa
Tengah TMII, Jakarta Timur dengan mengundang perwakilan dari pemerintah
dan PBB.
Hal itu diutarakan KGPH Tjokro Koesoemo atau H Chaerul Fathulloh kepada
beberapa wartawan media cetak dan elektronik, Senin (1/3) petang.
Pernyataan ini disaksikan Sekretaris Inpack PBB di Jakarta, Yosephine
dan puluhan undangan lainnya. Undangan yang hadir antara lain Ketua dan
Sekretaris Yayasan Graha Manunggal Sentosa (GMS) masing-masing GPH
Subenan Mooy dan Yoppy Wermas Subun.
Inpack PBB adalah lembaga yang menganalis dana bantuan dan mendukung
seluruh link atau jaringan dalam masyarakat di setiap negara. "Saya
bisa membuktikan secara otentik yuridis formal kebenaran ini. Finalnya
tanggal 3 Maret di Anjungan Jawa Tengah di TMII," kata Tjokro Koesoemo
yang dipanggil Romo oleh Mooy dan Yoppy.
Dalam kesempatan tersebut Tjokro yang disebut sebagai Panglima
Tertinggi Aset Amanah Republik Indonesia itu menegaskan dana aset
Indonesia tersebut bukan mitos dan misteri tetapi dapat dibuktikan. Usai
menunjukkan dokumen besaran dana, Tjokro menunjukkan 2 peti tempat
menyimpan uang tunai dan emas yang disimpan di sekretariat Yayasan GMS
tempat berlangsung acara malam itu.
Yosephin, sekretaris Inpack PBB di Jakarta, mengatakan percaya adanya dana senilai tersebut.
Yoppy selaku Mandataris Amanah maupun Ketua Umum Yayasan, Subenan Mooy
menjelaskan, setelah pertanggungjawaban 3 Maret, sebagian dana tersebut
akan digunakan membangun 500 unit rumah untuk masyarakat prasejahtera di
Nangroe Aceh Darussalam. (Dwi Putro AA)
Sabtu, April 6
Home »
kekayaan rakyat
» Warisan PB IX Diserahkan untuk Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar